Selasa, 27 Desember 2016

Diskriminasi dan Etnosentrisme


Pengertian Diskriminasi dan Etnosentrisme (Ilmu Sosial Dasar)

Pengertian Diskriminasi :
Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil atau berat sebelah antara suatu pihak dengan pihak yang lainnya. Contoh : seorang anak pengusaha kaya serba di “anak emaskan” di sekolahnya dan serba di dahulukan ketimbang anak seorang yang biasa biasa saja.
Penyebab diskriminasi :
–       –    Latar belakang suatu pihak
–       –   Faktor kepribadian
–       –   Dilatar belakangi oleh sosio kultural
–       –  Adanya perbedaan perbedaan baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, agama,dsb.
Upaya upaya yang dilakukan untuk mengurangi diskriminasi :
–       –   Perbaikan kondisi  sosial dan ekonomi
–        –  Sikap keterbukaan dan lapang dada
–         – Loyalitas yang tinggi
–         -Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan
–         -Mengaplikasikan nilai nilai pancasila terutama sila ketiga
Pengertian Etnosentrisme :
Adanya sikap primordialisme yang ada dalam masyarakat melahirkan sikap etnosentrisme. Etnosentrisme adalah sikap menilai unsur-unsur kebudayaan lain dengan menggunakan kebudayaan sendiri. etnosentrisme dapat diartikan pula sebagai sikap yang menganggapcara hidup bangsanya merupakan cara hidup yang paling baik.
Ketika suku bangsa yang satu menganggap suku bangsa yang lain lebih rendah maka sikap demikian akan menimbulkan konflik. Konflik tersebut, misalnya kasus sara, yaitu pertentangan yang didasari oleh suku, agama, ras, dan antargolongan. Dampak negatif yang lebih luas dari sikap etnosentrisme antara lain:
a.    Mengurangi keobjektifan ilmu pengetahuan
b.    Menghambat pertukaran budaya
c.    Menghambat proses asimilasi kelompok yang berbeda
d.    Memacu timbulnya konflik sosial.
Di sisi yang lain saya berpendapat bahwa, jika dilihat dari fungsi sosial, etnosentrisme dapat menghubungkan seseorang dengan kelompok sehingga dapat menimbulkan solidaritas kelompok yang sangat kuat. Dengan memiliki rasa solidaritas, setiap individu akan bersedia memberikan pengorbanan secara maksimal. Sikap etnosentrisme diajarkan kepada kelompok bersama dengan nilai-nilai kebudayaan. Salah satu bukti adanya sikap etnosentrisme adalah hampir setiap individu merasa bahwa kebudayaannya yang paling baik dan lebih tinggi dibanding dengan kebudayaan lainnya, misalnya:
a.    Bangsa Amerika bangga akan kekayaan materinya
b.    Bangsa Mesir bangga akan peninggalan kepurbakalaan yang bernilai tinggi
c.    Bangsa Prancis bangga akan bahasanya
d.    Bangsa Italia bangga akan musiknya.
Dampak positif dari etnosentrisme yaitu dapat mempertinggi semangat patriotisme, menjaga keutuhan dan stabilitas kebudayaan, serta mempertinggi rasa cinta pada bangsa sendiri.

Sumber :
https://frzk97.wordpress.com/2015/01/12/pengertian-diskriminasi-dan-etnosentrisme/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar